Faiz Dawami
Faiz Dawami Kalau dijabarkan secara rinci, saya orangnya susah untuk dijabarkan, tapi kalau diajak ngopi, saya bisa jadi teman yang baik, dan juga pendengar yang baik pula. Punya hobi aktif di Quora, namun hanya menjawab pertanyaan yang penting saja.

"Selesaikan Apa yang Sudah Kamu Mulai", Apa sih Maksudnya?

Tidak ada komentar

"Selesaikan Apa yang Sudah Kamu Mulai", Apa sih Maksudnya?

Beberapa jam lalu, atau beberapa hari lalu, tepatnya saya mendapatkan sebuah pertanyaan unik lewat situs Quora. Disana ada seorang user atau pengguna Quora yang mengajukan pertanyaan secara acak kepada pengguna Quora lainnya.

Kurang lebih, pertanyaan lengkap nya seperti ini.

"Selesaikan apa yang sudah kamu mulai". Apakah menurut Anda kata-kata ini berguna bagi seseorang yang menurutnya salah jalur dalam menjalankan suatu misi di hidupnya?

Coba fokus ke kalimat 'salah jalur' pada bagian pertanyaan tersebut. Iya, saya sudah menjawabnya di situs Quora juga, lengkap banget.

Baik, kembali ke topik.
Sebenarnya saya pernah mendengar kalimat ini dari seorang Youtuber Gaming, yang bernama Reza Oktovian, atau kerap disapa Reza Arap. Iya, ini beneran loh.

Pada sebuah video yang ia buat, dirinya menceritakan tentang bagaimana ia berjuang sampai menjadi salah satu pioneer dari para youtuber gaming baru pada saat itu, oke skip langsung!

Apa maksud atau arti dari kalimat didalam tanda kutip pada judul ini?

Sederhananya adalah bagaimana kamu bisa bertanggung jawab dan menyelesaikan apapun yang sudah kamu pilih. Mungkin, kalimat salah jalur sendiri sebenarnya tidak pernah ada.

Tiap-tiap manusia, memiliki jalannya masing-masing. Baik dalam pekerjaan, kehidupan, percintaan, atau bahkan yang lainnya. Mereka selalu bergerak atas dasar alam bawah sadar mereka.

Tak ada manusia yang merasa salah ketika menentukan pilihan, jika mungkin maksudnya mengambil keputusan, mungkin kita bisa mengatakan benar, dan juga salah.

Namun semua kembali lagi kepada manusia itu sendiri dalam menjalani misi didalam kehidupannya.

Iya, saya pun pernah mengalami hal ini di lingkungan kampus saya. Banyak sekali kawan-kawan (terutama wanita) yang tiba-tiba mengundurkan diri dari fakultas teknik informatika karena merasa salah jurusan.

Iya, gak jauh alasannya berupa pelajaran pemrograman yang sulit, serta algotima yang bikin pusing, belum lagi ditambah dengan masih banyaknya pelajaran umum yang kerap hadir diantara kita. 

Lantas bagaimana dengan saya? Saya sendiri merupakan salah satu murid dari SMK Multimedia, yang mengambil jurusan teknik informatika di kampus. Sebenarnya sedikit bertolak belakang dengan jurusan yang saat ini saya emban. Tapi, apapun pelajarannya, semua bisa dipelajari dengan baik jika memang memiliki kemauan yang kuat.

Bicara latar belakang, saya pun tidak memiliki latar belakang dalam urusan informatika, terlebih soal coding dan pemrograman. Namun karena memang saya menyukai teknologi dan juga segala tentangnya, saya rasa, saya bisa mempelajarinya perlahan.

Jadi, bila ditanyakan apakah menurut anda kalimat ini berguna? - At least, jika untuk sebuah self reminder, sepertinya sangat berguna. Terlebih untuk memotivasi dirimu lebih baik lagi.

Namun, apabila tidak mengerti maksud dari kalimat tersebut, rasanya sia-sia saja. Karena memang pada dasarnya arti besar atau luas dari kalimat ini adalah Jangan Menyerah pada apa yang sudah kau pilih. Jalani, dan selesaikan sampai kau mencapai puncak.

Faiz Dawami
Faiz Dawami Kalau dijabarkan secara rinci, saya orangnya susah untuk dijabarkan, tapi kalau diajak ngopi, saya bisa jadi teman yang baik, dan juga pendengar yang baik pula. Punya hobi aktif di Quora, namun hanya menjawab pertanyaan yang penting saja.

Komentar