Faiz Dawami
Faiz Dawami Kalau dijabarkan secara rinci, saya orangnya susah untuk dijabarkan, tapi kalau diajak ngopi, saya bisa jadi teman yang baik, dan juga pendengar yang baik pula. Punya hobi aktif di Quora, namun hanya menjawab pertanyaan yang penting saja.

Pengertian Backlink Dofollow dan Nofollow

Tidak ada komentar

Apa itu Backlink?

Apa pengertian Backlink Dofollow dan Nofollow? Mungkin bagi sebagian Blogger sudah tidak asing lagi sama hal ini ya. Baik itu bicara soal backlink nya itu sendiri, atau bahkan kepada jenisnya, yakni dofollow dan juga nofollow.

Kebetulan, saya sendiri bekerja sebagai seorang copywriter di salah satu startup Digital Marketing yang tentunya saya diajarkan sedikit banyak tentang SEO dan jenis backlinknya. Tapi gak cuma sampai situ saja. Ada banyak hal lain yang saya pelajari disini.

Tautan Cepat

Apa itu Backlink?

Backlink adalah sebuah keterkaitan antara link A dengan link B, dan begitupun sebaliknya.
Kurang faham? Oke, penjelasan sederhananya seperti ini. Andi memiliki sebuah website dengan link A, dan kemudian Budi memiliki website dengan link B.

Kemudian, Andi menempelkan link milik Budi di website Andi, dan Budi, melakukan hal yang sama dengan yang Andi lakukan di website nya.

Jadi, backlink sendiri jika di terjemahkan dalam bahasa normalnya adalah hubungan link kembali antara website A dengan website lain. Kira-kira seperti itu.

Jika masih belum faham juga, kira-kira beginilah sistem backlink bekerja. Namun, gambaran ini adalah sebuah contoh dari 1 website yang mendapatkan banyak backlink dari website lain, tanpa melakukan link back ke website lain. Tujuannya untuk keperluan SEO.

sumber gambar - https://sitechecker.pro

Apa Fungsi Backlink?

Backlink sendiri memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi kebutuhan Search Engine Optimization atau yang sering dikenal dengan SEO.

Tapi, SEO itu selalu bergantung dengan Algorima yang berjalan saat ini. Dan Algoritma Google pun, selalu berubah-ubah setiap saat. Sebab itu saya mengatakan, bahwa ilmu SEO itu merupakan ilmu yang tidak pasti, namun bisa di pelajari.

Keterkaitan backlink saat ini bukan menjadi peran utama dalam sebuah kebutuhan SEO. Sebab Google mulai mengunggulkan kualitas artikel yang kalian buat. Baik dari segi originalitas artikel, keunikan artikel, serta penyampaian suatu tulisan secara jelas, dan bersumber dari sumber terpercaya.

Apakah membuat artikel yang baik saja sudah cukup? Tentunya tidak. Jika kalian ingin mengejar target untuk berada di posisi pertama pencarian Google, tentunya kalian juga butuh backlink yang berkualitas, untuk membantu blog yang kalian kelola agar memiliki parameter page authority dan domain authority yang baik.

Tentunya backlink sendiri tidak bisa dicari di sembarang tempat. Kalian harus bisa mencari terlebih dahulu, topik atau niche yang kalian buat itu tentang apa, apakah teknologi, android, game, kesehatan, lifestyle, personal, atau yang lainnya.

Setelah mengetahui apa topik utama dari website nya. Kamu tinggal mencari website-website yang memiliki parameter page authority dan domain authority yang baik juga. Hal ini berguna untuk mendapatkan backlink berkualitas untuk website kalian.

Mudahnya seperti ini. Backlink yang berkualitas selalu diiringi oleh beberapa faktor, seperti

  • Berasal dari website yang relevan (satu topik dengan website kamu).
  • Website tersebut memiliki page authority dan domain authority yang baik.
  • Backlink yang kamu buat, tidak berupa sebuah spamming backlink (baca tentang : backlink manipulasi).
  • Backlink yang dihasilkan, bukan berasal dari comment form.
  • dan masih banyak lagi ... 

Setelah memahami beberapa poin diatas, tentunya kamu bisa lebih selektif lagi dalam mencari atau mendapatkan backlink yang baik bagi website mu.

Backlink dofollow adalah sebuah jenis backlink yang memberikan izin kepada robot Google untuk merayapi dan melakukan index pada backlink yang kamu tanam. Hal ini berguna untuk menunjang website kalian agar bisa masuk kedalam halaman pertama di pencarian Google.

Adapun untuk tag dari backlink dengan jenis dofollow ini, bisa dilihat dari struktur sederhananya.

<a href="link url kamu">anchor text kamu</a>
Tag seperti ini bisa kamu lihat dengan menggunakan fitur inspect element yang ada pada tiap-tiap browser yang kalian gunakan di perangkat PC/laptop, dengan cara melakukan klik kanan pada sebuah text yang mengandung link > kemudian pilih inspect element. Seperti ini

contoh backlink dofollow
contoh backlink dofollow

Cukup mudah, bukan?

Backlink nofollow adalah kebalikan dari pengertian backlink dofollow. Dimana backlink jenis ini, tidak masuk dalam faktor SEO sebuah website. Namun, hal ini sebenarnya bisa berguna untuk meningkatkan traffic pada website.

Apakah backlink nofollow itu tidak berguna? Tentunya berguna, dan tidak. Mengapa demikian? Sebab backlink dofollow tidak meingizinkan robot Google untuk melakukan index pada url yang memiliki tag nofollow didalamnya.

Adapun tag atau struktur backlink nofollow memiliki struktur berupa

<a rel='nofollow' href="link url kamu">Anchor text kamu</a>

Untuk mengetahuinya pun, masih menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya. Yakni menggunakan inspect element.

contoh backlink nofollow
contoh backlink nofollow

Terkadang, ada beberapa website yang sudah mengatur secara otomatis untuk memberikan backlink secara nofollow ketika kita mencantumkan url atau link yang mengarah ke website kita. Seperti
  • Social Media besar (Facebook, Twitter, Quora, Medium)
  • Website Media besar (Hipwee, IDNTimes, Kompas)
  • serta beberapa platform lain ...

Kesimpulan
Backlink dofollow ataupun nofollow sama sama memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan SEO untuk website yang kalian kelola saat ini. Lebih bijak dan mencari kualitas backlink yang baik, bisa memperudah kamu dalam masuk kedalam halaman pertama pencarian Google. 

Faiz Dawami
Faiz Dawami Kalau dijabarkan secara rinci, saya orangnya susah untuk dijabarkan, tapi kalau diajak ngopi, saya bisa jadi teman yang baik, dan juga pendengar yang baik pula. Punya hobi aktif di Quora, namun hanya menjawab pertanyaan yang penting saja.

Komentar